Bagi Anda penggemar roti putih, tak ada salahnya untuk  mempertimbangkan kembali pilihan Anda. Walaupun dari segi tampilan dan  rasa sedikit lebih menggoda, tetapi roti putih tampaknya bukanlah  pilihan ideal terutama dikaitkan dengan aktivitas seksual.
 Dengan  komposisi nutirisi yang terkandung di dalamnya, sebagian besar ahli  menyarankan agar Anda tidak terlalu banyak mengonsumsi roti putih, atau  jenis makanan lain yang mengandung karbohidrat olahan (refine carbohydrate).  
  Penelitian menunjukkan bahwa karbohidrat olahan seringkali memiliki  skor indeks glikemik (Glycaemic Index/GI) tinggi. GI menentukan  kecepatan glukosa dilepaskan ke dalam aliran darah setelah dikonsumsi.  Beragam riset juga mengindikasikan adanya risiko lebih besar bila Anda  keseringan menyantap makanan dengan jenis karbohidrat olahan.
  Helen Bond dari British Dietetic Association menyatakan, keseringan  menyantap roti putih  bisa membuat gula darah Anda melonjak sehingga  memengaruhi gairah dalam bercinta. 
 "Makanan-makanan seperti roti  putih melepaskan gula darah lebih cepat ketimbang roti dari gandum  utuh  — dan terlalu banyak gula berkaitan dengan merosotnya energi, yang  berarti Anda tidak akan memiliki energi untuk melakukan hubungan seks,"  paparnya.   Sementara itu ginekolog Peter Bowen-Simpkins, yang juga  penasehat pada lembaga Wellbeing of Women menegaskan kaitan antara gula  darah dan peningkatan hormon estrogen.  Menurutnya gula tidak hanya  membuat Anda gemuk, tetapi akan membuat hormon estrogen naik, yang pada  gilirannya dapat menekan hormon testosteron pada pria.
 "Jika Anda  kegemukan, Anda merasa menjadi kurang atraktif . Aliran darah menuju  organ-orag seks Anda juga menjadi menurun," tambahnya.
 Meskipun  biasa dikenal sebagau hormon seks lelaki, kaum perempuan juga  membutuhkan testosteron supaya tetap memiliki gairah atau libido.
 Dari sudut pandang gizi, roti putih memang kalah kualitas dibandingkan roti gandum utuh (whole wheat bread).  Beberapa keunggulan roti yang terbuat dari tepung gandum utuh adalah  mengandung serat pangan, antioksidan, fitoestrogen (baik untuk mencegah  penyakit jantung dan kanker), vitamin dan mineral yang jauh lebih banyak  dibandingkan roti putih. Ada pula sebuah literatur yang menyebutkan,  setidaknya ada 30 zat gizi yang hilang dalam roti putih.
7:29 PM
sepakbola



0 comments:
Post a Comment