Beberapa jenis sayur dan buah telah terbukti mampu mencegah  penyebaran sel kanker, salah satu yang tak terkalahkan adalah brokoli.  Sayuran berwarna hijau pekat ini memiliki kandungan antioksidan yang  membantu menetralisir senyawa karsinogen.
Brokoli mengandung  zat-zat yang merangsang detoksifikasi enzim yang membantu tubuh secara  alami melenyapkan penyebab kanker dan toksin yang berbahaya.
Indole-3-carbinol,  zat yang ditemukan dalam brokoli, bahkan sangat baik untuk menjaga  kesehatan wanita. Riset-riset menunjukkan, zat ini mengurangi risiko  kanker payudara dan kanker serviks, serta membantu menekan aktivitas  sel-sel kanker yang sudah ada. Si hijau ini juga sarat flavonoid  kemprefol, yang melindungi tubuh melawan kanker ovarium.
Kelebihan  brokoli bukan hanya itu karena ia juga sumber asam folat, vitamin B  yang dibutuhkan untuk membentuk dan melindungi DNA, memproduksi sel  darah, pembentukan sel-sel baru, dan mensintesis protein. Asam folat  juga berkaitan dengan berkurangnya risiko kanker pada orang dewasa.
Ada  beberapa alasan mengapa brokoli adalah sayuran yang penting untuk  kesehatan perempuan. Pertama, asam folat merupakan zat yang penting  untuk ibu hamil untuk perkembangan sistem saraf janin dan mencegah cacat  otak dan sumsum tulang belakang.
Kedua, penelitian menunjukkan,  wanita lebih rentan terhadap depresi dibanding laki-laki dan depresi  berkaitan erat dengan kekurangan asam folat. Kabar baiknya, meningkatkan  asupan asam folat efektif untuk meningkatkan level serotonin dan  mengurangi gejala-gejala depresi.
Tambahan bonus lainnya, brokoli   merupakan sumber serat, vitamin C, K, E, dan A, serta berbagai mineral  penting. Selain itu, sebagai diuretik alami, brokoli membantu mengurangi  gejala kembung dan retensi cairan menjelang menstruasi.
Untuk  rasa dan nutrisi yang optimal, disarankan untuk mengolah brokoli dengan  cara dikukus tidak lebih dari lima menit atau sampai warnanya agak hijau  terang. Tambahkan minyak zaitun murni, lemon, atau garam untuk memberi  rasa.
Sumber: http://health.kompas.com/ 
7:43 PM
sepakbola



0 comments:
Post a Comment