Para pecandu alkohol terancam berbagai masalah kesehatan, salah  satunya pada tulang. Penelitian jangka panjang menunjukkan orang yang  hobi menenggak alkohol, terutama sejak usia remaja beresiko tinggi  terkena pengeroposan tulang di usia tua. 
 Ketika Anda mengonsumsi  alkohol berlebihan, sekitar 2-3 ons alkohol setiap hari, akibatnya  lambung tidak mampu menyerap kalsium secara optimal. "Alkohol mengganggu  kerja pankreas dan penyerapan kalsium serta vitamin D. Alkohol juga  berpengaruh pada liver yang sangat penting untuk mengaktivasi vitamin  D," kata Primal Kaur, dokter spesialis osteoporosis dari Temple  University Health System, Philadelphia, Amerika Serikat.
 Selain  itu, alkohol juga mengganggu kerja hormon-hormon yang penting untuk  kesehatan tulang. Berbagai penelitian menunjukkan alkohol mengurangi  estrogen yang memicu gangguan haid. Bila jumlah estrogen berkurang,  proses pembentukan tulang menjadi lambat sehingga tulang menjadi rapuh.  Jika hal ini terjadi di usia menopause, proses pengeroposan tulang  menjadi lebih cepat.
 Kaur menambahkan, alkohol bisa mematikan  osteoblas, sel-sel pembentuk tulang. "Kekurangan nutrisi yang dibutuhkan  tubuh akibat kecanduan alkohol juga akan mengganggu saraf di tangan dan  kaki. Pada orang yang mulai usia lanjut yang keseimbangan tubuhnya  mulai terganggu, hal itu akan meningkatkan risiko terjatuh sehingga  tulang mudah patah," paparnya.
 Kabar baiknya, jika Anda mulai  berhenti menenggak alkohol, proses perbaikan tulang bisa berjalan dengan  cepat lagi. Penelitian menunjukkan tulang rapuh bisa diperbaiki begitu  kecanduan alkoholnya disembuhkan.
7:18 PM
sepakbola



0 comments:
Post a Comment